Manfaat Makanan dan Minuman Fermentasi untuk Kesehatan
Oleh : Ladyamayu Pinasti
Fermentasi adalah salah satu reaksi oksidasi reduksi di dalam sistem biologi yang menghasilkan energi,
dimana sebagai donor dan akseptor elektron adalah senyawa organik. Makanan yang
dibuat secara fermentasi telah diketahui sejak berabad-abaf yang lalu di Negara
– negara Timur Tengah. Ternyata makanan yng dibuat dengan fermentasi mampu
memperpanjang daya simpan suatu produk. Tape singkong adalah salah satu produk
yang dihasilkan dari proses fermentasi, dimana terjadi suatu perombakan bahan –bahan
yang tidak sederhana sebagai contoh zat pati dalam singkong diubah menjadi
bentuk yang sederhana dengan bantuan suatu mikroorganisme yang disebut ragi
atau khamir.
Berkat banyaknya
penelitian yang dilakukan oleh para ahli maka fermentasi adalah reaksi oksidasi
– reduksi, dimana zat yang dioksidasi (pemberi elektron) maupun zat yang
direduksi (penerima elektron) adalah zat organik dengan melibatkan
mikroorganisme seperti bakteri, kapang dan ragi, zat organik yang digunakan
umumnya glukosa yang dipecah menjadi aldehide, alkohol atau asam. Makanan
fermentasi adalah suatu produk makanan yang dibuat dengan bantuan
mikroorganisme tertentu. Mikroba menggunakan komponen pada bahan sebagai
subtrat untuk menghasilkan energi, membangun komponen sel dan menghasikan
metebolit produk. Akibat aktivitas mikroba, makanan akan mengalami serangkaian
perubahan biokimia yang dikehendaki dan memberika ciri spesifik makanan tersebut.
Untuk melakukan metabolisme, mikroorganisme tersebut membutuhkan sumber energi
berupa karbohidrat, protein, mineral dan zat – zat gizi yang terdapat dalam
bahan pangan. Dalam proses mikroorganisme pertama kali akan menyerang karbohidrat, kemudian
protein dan selanjutnya lemak. Bahkan terjadi tingkatan penyerangan terhadap
karbohidrat yaitu terhadap gula, kemudian alkohol, selanjutnya terhadap asam
Banyak keuntungan dari
pangan fermentasi baik dari sifat-sifat organoleptik atau inderawi, peningkatan
nilai gizi dan sanitasi. Keunggulan dari makanan fermentasi antara lain
memberikan penampakan dan cita rasa yang khas, seperti tempe, oncom, tanco yang
berbeda dengan penampakan atau rasanya dengan bahan aslinya yaitu kedelai.
Selain itu mempunyai aroma yang lebih disukai dengan terbentuknya asam,
alkohol, ester dan senyawa pembentuk aroma lainnya pada yogurt, keju, kecap,
acar, tape, tauco, brem dan lainnya. Makanan fermentasi akan menjadi lebih
awet, lebih aman, nilai cerna meningkat dan memberikan flavor yang lebih enak.
Berbagai bahan baku antara
lain susu, daging, ikan, buah, sayur, serealia, kacang-kacangan dan biji-bijian
dapat difermentasikan secara sendiri-sendiri maupun kombinasi dengan berbagai
mikroba antara lain bakteri, yeast maupun jamur. Bermacam-macam produk
fermentasi yang dikenal antara lain yogurt, sosis, kecap, tempe, tape, brem dan
lan sebagainya.
Daftar Pustaka
Effendi. S.H.M, 2012, Teknologi Pengolahan
dan Pengawetan Pangan, Bandung, Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar