Selasa, 09 Agustus 2016

MANEJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN


SEJARAH PERKEMBANGAN AEROFOOD ACS MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA
Oleh :Ladyamayu Pinasti


PT. Aerowisata Catering Service merupakan salah satu group perusahaan penerbangan terkenal yaitu Garuda Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa catering, yaitu penyediaan makanan dan minuman untuk perusahaan-perusahaan penerbangan.


Asal mula berdirinya perusahaan ini berawal dari pemisahan perbekalan pesawat dari badan Garuda Indonesia Airways (GIA). Dengan adanya pemisahan kegiatan dari induk garuda maka perbekalan beroperasi atau nama sendiri dan bertanggung jawab kepada perusahaan sendiri. Oleh karena itu pada tahun 1970 didirikan Garuda Airline Flightyang berkedudukan di Kemayoran Internasional Airport Jakarta. Kegiatan operasi atas nama tersebut diatas berlangsung kurang dari 4 tahun.

Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 1974 perusahaan ini mengembangkan usahanya dengan menjalin kerjasama (food veniture) dengan pihak Dairy Farm, terutama dalam hal manejemen dan pemodalan. Maka terbentuklah PT Aero Garuda Dairy Farm Catering, dan sejak itulah hari jadi atau ulang tahun PT Aerowisata Catering Service.

Kemudian pada bulan September 1975 dibuka Flight Kitchen yang lebih besar dan dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai di bandara Halim Perdanakusuma seiring dengan pindahnya penerbangan nasional dan internasional dan bandara kemayoran .

Pada tanggal 23 Desember 1981 nama Garuda Dietary Catering berubah menjadi PT Aero Garuda Catering Service, setelah seluruh saham yang dimiliki Dairy Farm dibeli garuda. Pada tanggal 16 Januari 2001, nama tersebut berubah lagi menjadi PT Aero Catering Service dan untuk lebih mencerminkan citra keindonesiaannya, pada tanggal 20 November 1982 berubah nama menjadi PT Angkasa Citra Sarana Catering Service. Mulai tahun 1983 PT Angkasa Citra Sarana Catering Service merupakan salah satu devisi dari Aerowisata.

Setelah bandar udara Internasional Sukarno Hatta pada tanggal 30 Maret 1985 kegiatan Flight Kitchen yang ada dibandar Halim perdanakusuma dan kemayoran pindah ke Cengkareng. Khusus untuk penerbangan Haji masih dilakukan di bandar Halim Perdana Kusuma

Pada awal tahun 1991 PT Angkasa Citra Sarana Catering Service berubah nama menjadi PT Aerowisata Catering Service hingga sekarang dan untuk menunjukkan pelayanan jasa boga penerbangan maka cabang-cabang di daerah didirikan seperti
-       Bali pada tahun 1975 di bandar udara Ngurah Rai
-       Medan pada tanggal 17 Oktober 1987 di bandar udara Polonia
-       Surabaya pada tanggal 14 Maret 1991 di bandar udara Juanda
-       Biak pada tanggal 25 Agustus 1993


Dengan pengalamannya selama 40 tahun sebagai penyedia airline catering bertaraf internasional, Aerofood ACS sebagai bagian dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah berhasil dan selalu menjaga reputasi perusahaan untuk menghadirkan layanan kelas premium untuk produk makanan d an minuman terbaik di kelasnya.

ACS kemudian melakukan diversifikasi dengan menyediakan layanan industrial catering di tahun 2002, dan perusahaan mulai merintis bisnis retail F&B di tahun 2008. Dengan beragam kesuksesan yang terus di raih, perusahaan semakin mengembangkan divisi-divisi baru yang juga memberikan sumbangan bagi perkembangan perusahaan. Di tahun 2009, layanan manajemen laundry dan in-flight logistic memulai operasinya di bawah divisi yang diberi nama Garuda Support.

Bersamaan dengan terus majunya bisnis perusahaan, di tahun 2010 Aerowisata Group sebagai perusahaan induk meluncurkan logo perusahaan baru. Logo baru dimaksudkan untuk semakin memperkuat imej perusahaan berikut anak-anak perusahaannya. Di tahun yang sama, ACS juga mengubah namanya menjadi Aerofood ACS. Logo perusahaan sungguh menunjukkan komitmen perusahaan yang lebih kuat dan logo baru ini juga menghembuskan semangat baru ke seluruh sendi perusahaan yang berbasis di Jakarta ini serta semakin membulatkan tekad Aerofood ACS untuk semakin mengembangkan sayapnya.

Masih di tahun 2010, Aerofood ACS membuka kantornya di Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta dan Lombok. Di tahun 2014, cabang Pekanbaru direncanakan juga akan mulai beroperasi.


Mulai pada tahun 2017 mendatang Aerofood ACS di Pekanbaru melakukan restrukturisasi sajian menu makanan untuk dinikmati para penumpang. Awal 2017 mendatang perusahaan ini akan menghadirkan tiga jenis sajian makanan yang tiap jenis sajian menghadirkan 10 macam kategori hidngan berbeda dengan total 60 hidangan. Pada restrukturisasi sajian hidangan ini Aerofood ACS Pekanbaru memasukkan sajian makanan berciri khas lokal.

Tiap jenis hidangan ini nantinya disajikan sesuai penerbangan Garuda Indonesia. Bentuk jenis sajian hidangan tersebut yakni refreshment dengan waktu penyajian pada jam penerbangan mulai dari pukul 08.00 wib hingga pukul 11.00 wib, breakfast dengan waktu penyajian 06.00 wib hingga pukul 08.00 wib, sementara lunch and dinner disajikan pada waktu penerbangan berkisar saat waktu makan mulai pukul 12.00 wib dan seterusnya.

Pemberian pelayanan terbaik bagi penumpang, perusahaan melakukan pengawasan dan pengontrolan yang ketat. Pengontrolan dan pengawasan makanan tersebut kami menerapkan lima tahapan yakni, receiving area, penyimpanan material atau bahan di dalam freezer dengan suhu tertentu agar bahan tetap fresh, kontrol masakan sesuai ketentuan kesehatan dan kelayakan, blast chiller serta dishing

salah satu bentuk upaya peningkatan pelayanan untuk penumpang Garuda Indonesia bersama Aetofood ACS di tahun 2017 melakukan restrukturisasi sajian hidangan untuk penumpang dengan memperhitungkan masukan dari para penumpang dan lebih menonjolkan ciri khas daerah lokal.

Saat ini, Aerofood ACS memiliki lebih dari 5.500 staf profesional dan dikenal sebagai pemimpin dalam bisnis ini, dengan produk layanan premium in-flight logistic yang disajikan ke 40 perusahaan penerbangan komersil internasional dan domestic.

Aerofood ACS juga menyediakan layanan catering untuk lebih dari 20 perusahaan blue ribbon di seluruh negeri. Berbekal kekuatan pendekatan terhadap customer yang luar biasa, di tahun 2013 Aerofood ACS mendapat pengakuan 2013 Indonesian Airline Support Service Provider dari Frost & Sullivan.

Pada tahun-tahun ke depan, Aerofood ACS telah menyiapkan rencana untuk terus meningkatkan layanan berkualitas dengan secara proaktif menggali lebih banyak peluang bisnis dan mengembangkan pendekatan inovatif sebagai cara untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memenuhi tuntutan dan ekspektasi pasar.

Daftar Pustaka :
Melyny Hema H, 2007, Analisi Kinerja Keuangan Perusahaan PT Aerowisata Catering Service Medan, Skripsi, Medan, Universitas Sumatra Utara